Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu, membahas sebanyak 51 usulan prioritas.

Pembangunan fisik dan non-fisik

Pelaksanaan Musrenbang secara resmi dibuka pelaksanaannya secara virtual oleh Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi.

Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan, Musrenbang tingkat kelurahan merupakan forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan di wilayah kelurahan yang merupakan lanjutan dari proses penyaringan aspirasi masyarakat melalui Rembuk RW.

"Tujuan Musrenbang ini untuk menyusun bahan masukan rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah atau RKPD DKI Jakarta dan Rencana Kerja Kelurahan Tahun Anggaran 2022," ujarnya, Senin (1/2).

Lurah Pulau Tidung, Hafsah menjelaskan, dalam pelaksanaan Musrenbang ini dibahas sebanyak 51 usulan dari empat RW.

"Usulan ini selanjutnya akan di bawa ke Musrenbang tingkat Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan," terangnya.

Menurutnya, beberapa usulan pembangunan fisik yang diusulkan seperti pendalaman alur dan pembuatan kolam labuh, pembangunan breakwater, renovasi gedung Sasana Krida Karang Taruna, pembuatan stadion mini, serta pembuatan taman interaktif dan lapangan futsal.

"Untuk usulan yang bersifat non-fisik meliputi, pelatihan-pelatihan seperti kursus bahasa Inggris, diving dan pelatihan sertifikasi bagi pemandu wisata," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Kepulauan Seribu, Ahmad Saelani menambahkan, pelaksanaan musrenbang tingkat kelurahan tahun 2021 ini dilakukan secara virtual diawali dari kelurahan Pulau Tidung. Kemudian, pada Selasa (2/2) akan dilaksanakan Musrenbang Kelurahan Pulau Pari.

"Pelaksanaan Musrenbang di tengah pandemi ini tetap mengedepankan pentingnya protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19," tandasnya.